Bersama Wujudkan Cirebon Bersih, Ubah Sampah Menjadi Berkah

Bersama Wujudkan Cirebon Bersih, Ubah Sampah Menjadi Berkah

CIREBON - Jumlah sampah plastik yang relatif masih tinggi, menjadi salah satu tantangan utama dalam pengelolaan sampah di Kota Cirebon. Pola konsumsi masyarakat terhadap produk berbahan plastik memberikan kontribusi yang signifikan terhadap timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur.

Untuk itu, dibutuhkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Keberadaan sampah kini tidak lagi dianggap sebagai limbah yang tak berguna. Dengan kreatiVitas, sampah bisa disulap menjadi barang-barang berdaya guna dan bernilai rupiah.

\"\"

Dalam Lomba RW Bersih Tingkat Kota Cirebon, Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kota Cirebon, Hj Rachmawati Neny Triatny menyatakan, pihaknya berharap dapat menumbuhkan kesadaran dan budaya masyarakat dalam mengelola dan mengolah sampah.

Masyarakat dapat memulainya dengan memilah sampah di rumah masing-masing. Memanfaatkan sampah menjadi barang yang berdaya guna. Serta mengubahnya menjadi produk yang bernilai rupiah.

\"DLH sangat mendorong upaya-upaya masyarakat dalam pengelolaan hal sampah dari rumah. Karena, penanganan masalah sampah merupakan tanggung jawab bersama,\" ucapnya.

Sementara itu, penilaian Lomba RW Bersih pada Rabu (14/7), adalah RW Pulobaru Selatan, Kelurahan Pulasaren dan RW 04 Kebon Panggung, Kelurahan Pekalangan.

Ketua RW 07 Pulobaru Selatan, Nilawati mengatakan, pihaknya memulai gerakan peduli lingkungan sejak tahun 2014 dengan membentuk Bank Sampah. Di mana, beberapa programnya adalah pemilahan sampah dari rumah, daur ulang sampah, hingga memproduksi pupuk kompos (komposting).

\"Hingga saat ini, sudah banyak program yang kami lakukan. Dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dan juga pemerintah dalam hal pembinaan, serta pemberian bantuan bibit tanaman dan sarana pendukung lainnya,\" ungkapnya.

Warga RW 07 Pulobaru Selatan telah membuktikan bahwa pengelolaan sampah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Selain dapat menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat, kegiatan mengelola sampah juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan.

Beberapa produk yang dihasilkan oleh warga dari proses daur ulang, antara lain tempat tisu, tikar, tas, pot bunga, pupuk kompos, hingga kerajinan hiasan bunga dan mobil-mobilan. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: